Sejarah Kata Sapaan Mbak yang Pernah Diartikan Sebagai Babu
RIAU24.COM - Warganet Tanah Air sempat dihebohkan oleh aksi seorang pelanggan ojek online (ojol) yang memberi bintang satu kepada pengemudi ojek belum lama ini.
Alasan pelanggan itu berang lantaran tidak terima dipanggil Mbak oleh pengemudi ojek.
Bagi sebagian orang, kata sapaan Mbak identik sebagai panggilan untuk pembantu.
Padahal makna sapaan kata Mbak sejak Indonesia merdeka pernah menjadi suatu sapaan yang lentur dan mengarah ke egaliter dikutip dari suara.com.
Sejak zaman Indonesia merdeka dalam kultur Jawa sapaan Mbak dipakai untuk menunjukan rasa hormat kalangan bawah ke kalangan atas.
Begitu sebaliknya dari kalangan atas ke kalangan bawah. Kata sapaan ini juga digunakan oleh kalangan orang yang memiliki kedudukan kurang lebih setara.
Berbeda ketika memasuki era kolonial. Sapaan Mbak di masa itu diartikan berbeda.
Yakni sebagai sapaan yang meleburkan polarisasi Nyonya atau Nyah, Non, Ndoro, Den atau Denayu.