Bisa Alami Komplikasi hingga Kematian, Apakah GERD Termasuk dalam Komorbid Covid-19 Varian Omicron?
RIAU24.COM - Pada awal kemunculan Covid-19 varian omicron di Indonesia, Kementerian Kesehatan RI melaporkan kasus dua kematian pasien Omicron. Kedua pasien tersebut diketahui memiliki penyakit komorbid.
Diketahui, pasien Covid-19 bisa mengalami komplikasi karena komorbid yang dideritanya. Komorbid dapat membuat gejala Covid-19 menjadi parah bahkan berujung kematian.
Ada beberapa masalah kesehatan yang masuk dalam daftar komorbid Covid-19, misalnya hipertensi, penyakit jantung, dan gula darah tinggi. Lalu bagaimana dengan Gastro Esophageal Reflux Disease (GERD)? Apakah GERD masuk dalam komorbid untuk Covid-19 varian Omicron?
Dokter Spesialis Gastroenterologi FKUI RSCM Ari Fahrial Syam menyebut, GERD bukan komorbid Covid-19. Pasien yang memiliki Gerd tidak berisiko mengalami perburukan saat terpapar Covid-19.
"Beda dengan hipertensi, autoimun atau lansia. GERD tidak berisiko pada Omicron," kata Ari dalam virtual media briefing dengan tema 'Apakah benar GERD tidak mengancam jiwa: harapan baru untuk tingkatkan kesembuhan dan mencegah kekambuhan GERD'.
Meskipun bukan komorbid, GERD bisa menyerang seseorang yang terpapar Covid-19. Risiko ini bisa dialami siapa saja yang mengalami Covid-19 meskipun saat dia sehat tak pernah didiagnosis mengalami GERD.