Dimediasi Pihak Kepolisian, Gofar Hilman Tegaskan Dirinya Tak Memaksa Perempuan yang Mengaku Dilecehkan olehnya Sampaikan Permintaan Maaf di Media Sosial
RIAU24.COM - Hafsyarina Sufa Rebowo selaku pemilik akun Twitter @quweenjojo yang mengaku pernah dilecehkan Gofar Hilman kembali bersuara. Namun kali ini, perempuan yang biasa disapa Syerin meminta maaf atas tuduhan yang pernah dia alamatkan kepada Gofar.
Didampingi kedua orang tuanya, Syerin mengunggah video permintaan maaf karena telah memfitnah Gofar.
Syerin mengaku apa yang dikatakannya di Twitter pada saat itu adalah bentuk delusi, dan dirinya pada waktu kejadian yang dimaksud dalam pengaruh alkohol.
Gofar melalui akun sosial media Twitter dan Instagram menanggapi permintaan maaf Syerin. Dia mengaku telah bertemu Syerin secara langsung, dimediasi oleh pihak kepolisian.
"Alhamdulillah akhirnya gue bertemu dengan Syerin alias @quweenjojo untuk yang pertama kalinya melalui proses mediasi yang dibantu oleh pihak kepolisian kemarin (10/02)," tulis Gofar.
Gofar menulis bahwa mediasi keduanya berlangsung dengan damai, tanpa adanya perdebatan.
"Pada saat mediasi baik gue dan yang bersangkutan memaparkan kronologi kejadian di depan pihak kepolisian. Alhamdulilah, proses mediasi berjalan dengan lancar dan tidak ada perdebatan antara kedua belah pihak"
"Bahkan, sebelum gue memaparkan bukti apapun atau memberikan pembelaan, yang bersangkutan pun secara sadar dan tanpa paksaan langsung mengakui bahwa cuitan yang dia tuliskan di Twitter pada tanggal 8 juni 2021 Tidak Benar di depan gue dan pihak berwajib."
"Yang bersangkutan menjelaskan jika tindakannya pada saat itu bersifat delusional," cuit Gofar.
Gofar menegaskan permintaan maaf yang dibuat Syerin bukan atas paksaan dan rekayasa dari dirinya. Dia juga mengaku telah memaafkan Syerin dan berharap peristiwa ini menjadi contoh untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
"Kejadian ini telah memberikan pembelajaran yang luar biasa terhadap yang bersangkutan, dan gue berharap hal ini pun dapat menjadi pelajaran yang berharga buat kita semua untuk lebih bertanggung jawab dalam bersosial media."
"Dan, gue tegaskan disini bahwa gue tidak memaksa yang bersangkutan untuk mengatakan hal yang bertentangan dengan fakta yang dia paparkan saat mediasi. Semua yang dinarasikan mengenai seberapa powerful gue itu justru hal-hal yang ada di luar kapasitas gue," tukas pria yang dikenal memiliki ketertarikan pada bidang musik dan otomotif itu.