Selalu Kompak ! Dandim dan Kapolres Bengkalis Kembali Tinjau Warga Terdampak Banjir
RIAU24.COM -BENGKALIS - Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia H bersama Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko melakukan peninjauan kawasan desa yang terdampak banjir tepatnya di desa Wonosari kecamatan Bengkalis, Jumat 11 Februari 2022.
Turut mendamping Dandim dan Kapolres terlihat hadir Danramil 01/Bengkalis Kapten Arh Isnanu, Kapolsek Bengkalis AKP Syeh Syarip H dan jajaran TNI dan Polri.
Kapolsek Bengkalis AKP Syeh Sarip H menyampaikan bahwa setelah banjir mulai surut maka pihak TNI dan Polri akan melakukan gotong royong untuk membersihkan parit parit.
"Memang kejadian ini sudah lama tidak pernah terjadi kebanjiran. Dan mungkin ini yang pertama sejak 20 tahun yang lalu. Dan setelah ini kami akan melaksanakan gotong royong dengan membersihkan aliran aliran yang tersumbat sehingga menyebabkan banjir ini,"ungkap Kapolsek Bengkalis AKP Syeh Sarip H.
Diutarakannya, semua desa yang terkena dampak banjir ini sudah dilakukan pemantauan dilapangan dengan menurunkan anggota Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa bersama pemerintahan desa setempat untuk selalu menghimbau jika ada rumah yang tak bisa ditempati karena banjir bisa mengunsi ke kantor BPBD Bengkalis.
"Kami juga sudah menyediakan tempat pengunsian di BPBD Bengkalis, untuk pengunsian sementara. Dan kami juga akan menyalurkan berupa sembako kepada masyarakat yang memang membutuhkan dari dampak banjir ini," ujarnya.
"Kita tetap menghimbau kepada para orang tua agar selalu menjaga anak anaknya saat bermain banjir, karena selain air dalam juga ada binatang seperti ular yang beraktivitas,"ujarnya lagi.
Sementara, Danramil 01/Bengkalis Kapteb Arh Isnanu menyampaikan bahwa begitu adanya kejadian musibah banjir, dirinya bersama instansi terkait langsung turun kelapangan untuk meninjau musibah banjir ini.
"Kita langsung melakukan monitor dilapangan dimana khusus desa desa yang terdampak banjir. Disini dampak banjir yang paling besar adalah desa wonosari,"ungkap Danramil Kapten arh Isnanu.
Diutarakannya lagi, pihak TNI bersama aparatur desa juga meninjau setiap titik musibah banjir ini. Kami juga sudah mengupayakan agar masyarakat aman dalam beraktivitas.
"Kemudian, jika ada orang tua kita juga sudah memberikan tempat untuk dilakukan evakuasi. Seperti di kantor BPBD maupun ditempat saudaranya yang tidak terdampak banjir,"ujar Danramil Bengkalis.
Lanjutnya, juga ada beberapa bantuan bantuan dalam hal ini, pihak TNI sudah melakukan koordinasi dengan Dinsos Bengkalis dan BPBD juga sudah menyiapkan tempat pengunsian bila yang tidak memiliki saudara.
"Malam tadi ada yang kita unsikan di kantor BPBD, kamudian untuk bantuan bantuan kami juga sudah kordinasikan terus bersama Dinsos Bengkalis. Kami TNI dan Polri sudah turun kelapangan memberikan apa yang bisa kami berikan," ujarnya seraya sudah menyalurkan seperti nasi bungkus dan sembako.
"Untuk data yang mengunsi di kantor BPBD itu ada 3 kartu keluarga (KK) dengan dengan 8 jiwa, karena mereka tinggal di Bengkalis tidak memiliki saudara. Mudahan mudahan musibah ini secepatnya bisa berakhir, karena ini bencana ini sudah kita prediksi, dan upaya kedepan supaya ini tidak terulang lagi,"ungkapnya lagi.
Selanjutnya, Kades Wonosari Suswanto menyampaikan bahwa dengan musibah banjir ini, langkah awal pemerintahan desa dengan malakukan deteksi terkait masyarakat yang terdampak.
"Kita melakukan langkah awal yang melibatkan Bhabinsa, Babinkamtibmas dengan melakukan pendataan. Dan lebih kurang 1.100 kepala keluarga di desa wonosari ini terdampak banjir. Kemudian sekitar 47 KK itu mengunsi ke saudaranya dan rumah tetangga," pungkasnya.