UNICEF : Satu Juta Anak Afghanistan Bisa Meninggal Karena Kekurangan Gizi Akut Jika Tidak Diambil Tindakan Segera
"Untuk mengatasi kekurangan gizi di Afghanistan, telah dilakukan beberapa langkah untuk meningkatkan sektor kesehatan dan juga merekrut bantuan internasional untuk mendukung sektor kesehatan Afghanistan," kata Javid Hajir, juru bicara Kementerian.
Krisis mata uang mendorong jutaan orang kelaparan
Sejak Taliban merebut kekuasaan, mata uang Afghanistan terus merosot, yang hanya memperburuk krisis ekonomi. Krisis mata uang membuat jutaan orang terancam kelaparan, dengan krisis kemanusiaan tidak hanya berdampak pada rakyat Afghanistan tetapi bahkan negara-negara yang bergantung pada impor.
Kelaparan" src="https://im.indiatimes.in/content/2021/Dec/9CDF65BC-4FFB-4281-A550-9A67AD9512E2_61aafc7bd6962.jpg?w=725&h=483" />
Selain mata uang Turki Lira yang telah jatuh karena kebijakan ekonomi yang tidak lazim dari Presidennya, mata uang Afghanistan telah menjadi salah satu mata uang dengan kinerja terburuk di dunia dalam enam bulan terakhir. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah meminta bantuan kemanusiaan sebesar $4.4bn (£3.2bn) untuk Afghanistan.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan, "Kita memasuki tahun 2022 dengan tingkat kebutuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya di antara wanita, pria, dan anak-anak Afghanistan. 24,4 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan - lebih dari setengah populasi."