Tak Hanya Menarik, Dokumenter 'The Tinder Swindler' Berikan 5 Pelajaran saat Kencan
Seseorang yang memaksakan hubungan kita harus berkembang cepat dalam waktu singkat juga berbahaya. Mereka berusaha membuat kita terbuai dengan manis percintaan sehingga lengah dan tidak lagi waspada. Tindakan ini dikenal juga dengan penipuan emosional yang harus dikenali saat mencari pasangan di aplikasi kencan.
4. Mengajukan terlalu banyak pertanyaan
Jika kita merasa jengah diberikan terlalu banyak pertanyaan oleh orang yang ditemui di Tinder, itu bisa menjadi tanda bahaya. Bertanya soal kehidupan orang lain itu normal namun mencurigakan jika berlebihan. Pertanyaan berulang tentang hubungan masa lalu kita bisa mengindikasikan orang itu sedang mencoba membangun kepribadiannya sesuai dengan selera kita. Selain itu, perhatikan jika orang tersebut menanyakan soal nama ibu, hewan peliharaan pertama, mobil pertama dan tempat kita dibesarkan. Pasalnya, sejumlah hal itu merupakan pertanyaan keamanan umum dan banyak dipakai untuk membobol akun penting.
5. Enggan bertemu langsung
Para penipu cinta menghindari bertemu langsung dengan korbannya dengan berbagai dalih. Perilaku ini menandakan, orang yang kita temui di aplikasi mungkin saja tidak pernah nyata.