Benarkah Jika Bumi Kehilangan Bulan, Maka 1 Hari Bisa jadi 1000 Tahun? Simak Faktanya...
RIAU24.COM - Bulan merupakan satelit alami bagi planet bumi, yang salah satu kegunaannya berfungsi sebagai penerangan bumi pada malam hari. Selanjutnya, bulan juga memiliki andil besarpada jalannya durasi waktu dalam 1 hari. Selain itu, juga menyebabkan perubahan musim di bumi.
Hal tersebut jelas menerangkan, bahwa bulan juga merupakan komponen penting dalam kehidupan manusia. Dilansir Poskota.co.id dari berbagai sumber, berikut ini keadaan bumi jika tak ada bulan.
Malam menjadi sangat gelap
Bulan memancarkan sinar matahari dan dapat memantulkan cahaya dari matahari. Jadi, jika tidak ada bulan maka seluruh bumi akan gelap. Sumber cahaya bagi seluruh isi bumi adalah bulan, bagi kehidupan manusia dan makhluk bumi bulan sangat memiliki peran penting. Manusia membutuhkan cahaya untuk penglihatan, tumbuhan membutuhkan cahaya untuk kondensasi, dan hewan membutuhkan cahaya untuk pertumbuhan.
Tidak ada gerhana bulan
Pasang surut air laut
Pasang surut air laut dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari, bulan pun tidak ada matahari menjadi lemah darpada bulan. Pasang surut air laut akan menyusut menjadi sepertiga.
Hari menjadi lebih pendek
Bulan memberikan gravitasi bagi bumi sehingga menarik bumi dapat memperlambat rotasi bumi, jika bulan tidak ada di dekat bumi, maka rotasi bumi tentu akan lebih cepat. Bahkan, kemungkinan dalam satu hari akan berlangsung 6-12 jam dan lebih 1000 setahun.
Terjadi perubahan musim
Kehadiran bulan mampu mempengaruhi kecepatan angin, jika tidak ada bulan, maka kecepatan angin akan meningkat dan mempengaruhi sumbu kemiringan di bumi.
Kemiringan ekstrim yang terjadi pada bumi, juga menyebabkan musim ekstrim di bumi.
Begitu pula sebaliknya, jika kemiringan bumi berkurang maka tidak terjadi musim.