RIAU24.COM -BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni meninjau Khitan massal Anak-anak Dhu’afa dan Pendistribusian Zakat Untuk Guru Ngaji Se-Kecamatan Talang Muandau, Senin 7 Februari 2022.

Kegiatan khitan massal anak-anak Dhu’afa dan Pendistribusian Zakat Untuk Guru Ngaji se-kecamatan Talang Muandau diselenggarakan Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Bengkalis berjumlah 40 orang anak dan 120 Guru Ngaji.

Kasmarni mengatakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Baznas ini, sangat membantu masyarakat, khususnya dalam meringankan beban anak-anak Dhu’afa di Kecamatan Talang Muandau ini untuk mendapatkan pelayanan khitan. Begitu pula dengan kegiatan pendistribusian zakat bagi para guru ngaji, tentunya kegiatan ini sangat membantu sekali dalam memenuhi kebutuhan hidup para guru ngaji kita.

Para guru mengaji ini lanjut Kasmarni, memang wajib dan pantas untuk kita bantu, karena memang harus kita sadari, bahwa banyak guru ngaji yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Karena kesejahteraan guru ngaji tidaklah sebanding dengan perjuangan yang mereka lakukan untuk menciptakan generasi Qur’ani.

"Agar para guru ngaji kita di desa-desa memiliki kesejahteraan yang lebih layak dan baik, agar mapan dan sebanding dengan perjuangan mereka, saya minta kepada camat dan dinas tekhnis seperti PMD, ingatkan para Kepala Desa dan BPD kita, agar dalam APBDesa nya, bisa dianggarkan dana kesejahteraan bagi guru ngaji kita ini, tidak hanya di Kecamatan Talang Muandau tapi berlaku untuk seluruh desa dalam wilayah Kabupaten Bengkalis," ungkap Bupati Kasmarni.

Kasmarni berharap kepada Baznas, kegiatan seperti ini hendaknya dapat terus berlanjut, sehingga zakat benar-benar dapat menjadi pendongkrak ekonomi serta penopang kehidupan masyarakat. 

"Karena zakat, merupakan salah satu ciri ekonomi Islam yang fungsinya dapat mensejahterakan masyarakat serta dapat membantu pemerintah dalam upaya penanggulangan kemiskinan di daerah,"pungkasnya.