Manfaat dan Keutamaan Menikah dalam Islam
RIAU24.COM - Tujuan utama menikah dalam Islam ialah menjauhkan diri dari perbuatan maksiat. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita berpedoman kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka alangkah indahnya jika kita pula mengikuti jejaknya dalam menikah.
zxc1
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Menikah adalah sunnahku, barangsiapa yang tidak mengamalkan sunnahku, bukan bagian dariku. Maka menikahlah kalian, karena aku bangga dengan banyaknya umatku (di hari kiamat)” (HR. Ibnu Majah).
Denhan menikah, kita tentu lebih mudah untuk mmenundukkan pandangan. Juga membentengi diri dari perbuatan keji seperti zina.
“Wahai para pemuda, jika kalian telah mampu, maka menikahlah. Sungguh menikah itu lebih menentramkan pandangan dan kelamin. Bagi yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa bisa menjadi tameng baginya.” (HR. Bukhari No. 4779).
Selain itu, dengan menikah, kita akan meraih berbagai keutamaan yang luar biasa, di antaranya seperti firman Allah dalam surat An Nuur.
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui” (QS. An Nur: 32).
Seperti sabda Rasulullah, bermain-main dengan istri dihitung sebagai pahala.
“Main-main (yang bermanfaat) itu ada tiga: engkau menjinakkan kudamu, engkau menembak panahmu, engkau bermain-main dengan istrimu” (HR. Ishaq bin Ibrahim Al Qurrab dalam Fadhail Ar Ramyi No.13 dari sahabat Abud Darda, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami 5498 )