C&O Terus Kembangkan Turbo Train Untuk Perbaruhui Layanan Kereta Api di AS
RIAU24.COM - (Sejarah Turbo Train)Teknologi dari Turbo Train dikembangkan sampai dengan tahun 1960-an oleh C&O, karena adanya dorongan dari Departemen Perhubungan Amerika Serikat, untuk memperbaharui layanan kereta api di AS, setelah adanya High Speed Ground Transportation Act of 1965 (Undang-Undang Transportasi Darat Berkecepatan Tinggi).
Selain dari pemerintah AS, terdapat juga keinginan dari operator CN Rail untuk memperbaharui layanan penumpang, pada rute Toronto-Montreal. Oleh karena itu, UAC membeli paten dari perusahaan C&O untuk dapat masuk dalam proyek yang bernama DOT's Northeast Corridor Demonstration Project. Yaitu sebuah proyek pengembangan Turbo Train oleh Corporate Systems Center Division (CSC) dari UAC, di Farmington, Connecticut.
Desain kereta awal yang digunakan mirip dengan desain yang dikembangkan oleh C&O dengan sedikit modifiakasi untuk bagian peletakkan mesin penggerak. Menariknya, mesin yang digunakan bukanlah mesin disel, melainkan sebuah mesin turbin gas tanpa transmisi dan dapat menggerakkan roda secara langsung. Pada bagian ruang mesin kereta, terdapat tiga ruang mesin yang dapat digunakan untuk dua sampai dengan enam buah turbin, tergantung dari kebutuhan angkutan kereta.
Adapun kapasitas bahan bakarnya adalah 5.774 liter. Dua train set Turbo Train yang diberi penomoran DOT1 dan DOT2, dibuat di Pullman Works di Chicago. Pada uji coba yang dilakukan 20 Desember 1967, kereta Turbo Train mampu melesat dengan kecepatan maksimum 274,9 km/jam. Menjadikannya sebagai kereta turbin gas tercepat di dunia.
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai teknologi dari Turbo Train terus dikembangkan ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @kanjengaryo (01/02/2022). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka