RIAU24.COM -  Rapper dan tokoh kultur pop Kanye West mengaku dirinya sejauh ini tak tertarik menjual karya musik lewat sistem non-fungible tokens (NFT). Hal itu di utarakannya setelah mendapat pertanyaan berkali-kali dari penggemarnya.

Kanye West secara tegas meminta penggemarnya berhenti memintanya membuat NFT karena fokusnya kini membuat karya yang riil di dunia nyata.

"Fokus saya adalah membangun produk yang riil di dunia nyata, makanan yang nyata, pakaian yang nyata, shelter yang nyata, jangan meminta saya membuat NFT," kata Kanye West dalam unggahan di Instagram.

"Stop meminta saya bikin NFT, saya tak akan ikut-ikutan. Saat ini, saya tidak minat pada tren itu, saya membuat karya dan musik di dunia nyata," tulis Kanye West dalam unggahan tersebut.

Pernyataan Kanye West ini menarik di tengah ramainya gelombang migrasi para seniman dari berbagai latar belakang dalam menjual karyanya ke dalam sistem NFT. 

NFT sendiri merupakan mekanisme canggih yang memungkinkan seniman menjual karya dengan landasan sistem blockchain yang terhubung dengan pembayaran mata uang kripto. Sistem NFT menawarkan royalti tak terputus yang akan menguntungkan para seniman, dan mencegah pemalsuan atau pembajakan dokumen kepemilikan karya.

Para musisi dunia yang mulai merambah dunia NFT antara lain Snoop Dogg, Justin Bieber, dan Jimmy Fallon.

Sejumlah selebritas Indonesia juga mulai terjun ke NFT. Salah satunya adalah Syahrini yang telah meluncurkan NFT berisi gambar animasi yang terinspirasi dari gaya busananya.

Salah satu label musik raksasa, Warner Music Group juga berencana membuka 'tempat nongkrong' di dunia game metaverse, The Sandbox, yang bisa digunakan untuk konser dan berbagai imajinasi musikal lain melibatkan artis kenamaan.

Kerja sama dengan The Sandbox, game berbasis blockchain yang lagi digandrungi saat ini, menandai untuk pertama kalinya Warner Music menyelam ke metaverse jenis kumpulan NFT (non-fungible token).