RIAU24.COM - Kerutan terjadi saat jaringan ikat kulit Anda (kolagen dan elastin) rusak. Proses ini terjadi secara alami dari waktu ke waktu, dan itulah mengapa kita cenderung mengaitkannya dengan pertambahan usia.
zxc1
Namun, usia bukanlah satu-satunya faktor yang dapat menyebabkan kerutan. Genetika, paparan sinar matahari, merokok, dan, ya, stres.

Stres psikologis dapat mempengaruhi kulit. Kortisol (hormon stres) dalam jumlah tinggi dapat memecah kolagen dan elastin kulit, membentuk kerutan.

zxc2
Sebuah penelitian menemukan bahwa stres kronis menyebabkan peradangan dan merusak kemampuan tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri.

Sering berolahraga, diet sehat, dan cukup tidur adalah kebiasaan utama yang dapat menghilangkan stres dan mengurangi penuaan terkait stres. 

Olahraga melepaskan endorfin, yang merupakan hormon bahagia ke seluruh tubuh yang akan mengangkat semangat Anda dan membuat Anda bebas stres. 

Makanan kaya nutrisi dan protein tanpa lemak juga diketahui dapat meningkatkan suasana hati secara keseluruhan. 

Tidur tujuh hingga delapan jam setiap malam dapat membantu mengurangi stres dan membuat Anda cukup istirahat.