RIAU24.COM -  Dalam insiden yang mengejutkan, seorang wanita diculik, diperkosa beramai-ramai dan diarak di jalan di daerah Vivek Vihar di distrik Shahdara di ibu kota negara. Menurut polisi, setelah dugaan pemerkosaan wanita itu, rambutnya dipotong, wajahnya dihitamkan dan dia diarak di jalan-jalan mengenakan karangan bunga sandal.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu sore. Wanita itu berada di rumah suaminya di Anand Vihar ketika terdakwa yang tinggal di dekat rumah ibunya di Kasturba Nagar menculiknya.

Apa yang terjadi?

Menurut laporan, insiden biadab itu 'balas dendam' atas kematian seorang anak laki-laki di wilayah itu pada November.

"Anak laki-laki itu bunuh diri pada November tahun lalu dan keluarganya sekarang menyalahkan korban. Mereka menuduh bahwa itu karena dia, dia mengambil langkah ekstrem. Untuk membalas dendam darinya, mereka diduga menculiknya. Mereka ingin mengajarinya sebuah pelajaran," kata seorang perwira polisi senior.

Menurut saudara perempuan korban, seorang anak laki-laki yang tinggal di lingkungan yang mengaku jatuh cinta dengan wanita itu bunuh diri pada November tahun lalu. "Keluarganya menyalahkan saudara perempuan saya atas kematian putra mereka," katanya.

Empat orang telah ditangkap sehubungan dengan kejahatan tersebut.

"Kami telah mendaftarkan FIR di bawah bagian yang relevan dari KUHP India. Kami telah menangkap empat orang tersangka yang semuanya berasal dari keluarga yang sama. Korban juga diberikan konseling dan bantuan medis," tambah R. Sathiyasundaram, DCP (Shahdara).

DCW mengeluarkan pemberitahuan kepada Polisi Delhi

Komisi Wanita Delhi Swati Maliwal dalam sebuah tweet menyatakan bahwa dia mengeluarkan pemberitahuan kepada Polisi Delhi sehubungan dengan kejahatan yang mengerikan dan telah menuntut tindakan cepat untuk menangkap para penjahat dan memberikan keamanan kepada keluarga korban.

"Di Kasturba Nagar, seorang gadis berusia 20 tahun diperkosa beramai-ramai oleh penjual minuman keras ilegal, dibuat botak, memakai kalung bunga sandal dan menghitamkan wajahnya di seluruh area. Saya mengeluarkan pemberitahuan kepada Polisi Delhi. Semuanya kriminal. laki-laki dan perempuan harus ditangkap dan korban serta keluarganya harus diberi keamanan," cuit kepala DCW itu.

Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal pada hari Kamis menyebutnya sebagai tindakan yang memalukan dan mendesak Pusat untuk menginstruksikan polisi untuk mengambil tindakan tegas.

"Ini sangat memalukan. Bagaimana para penjahat mendapatkan begitu banyak keberanian? Saya mendesak Menteri Dalam Negeri Serikat dan Letnan Gubernur untuk menginstruksikan polisi untuk mengambil tindakan tegas, memperhatikan situasi hukum dan ketertiban. Orang Delhi tidak akan mentolerir kejahatan keji seperti itu. dan penjahat dengan biaya berapa pun," cuit Ketua Menteri.