Masih Ingat Siwi Widi yang Dituding Jadi Simpanan Petinggi Garuda Indonesia? Kini Mantan Pramugari Ini Diduga Terima Dana Pencucian Uang
RIAU24.COM - Pada 2020 lalu, Pramugari Siwi Widi Purwanti melaporkan akun Twitter @digeeembok ke pihak kepolisian.
Siwi Widi merasa dirugikan atas cuitan akun @digeeembok yang kerap menyebutnya sebagai simpanan seorang petinggi di maskapai Garuda Indonesia.
Kini, nama Siwi Widi kembali mencuat. Ia disebut menerima aliran dana terkait pencucian uang atas korupsi rekayasa pajak yang dilakukan Kepala Bidang Pendaftaran, Ekstensifikasi dan Penilaian Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Kanwil Ditjen) Pajak Sulselbartra, Wawan Ridwan.
Jaksa mengungkapkan Siwi menerima uang sejumlah Rp647.850.000.00.
Seperti diketahui, Wawan Ridwan, didakwa menerima suap dan gratifikasi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (26/1).
Rinciannya adalah uang suap sebesar Sin$606.250 dan gratifikasi Rp1.036.250.000, Sin$71.250, mata uang dolar Amerika Serikat setara Rp625 juta, serta tiket pesawat sebesar Rp594.900 dan hotel Rp448 ribu dari sejumlah wajib pajak.
Dalam surat dakwaan yang dibacakan tim jaksa penuntut umum KPK dalam sidang di pengadilan terungkap bahwa uang suap dan gratifikasi tersebut digunakan Wawan untuk membeli sejumlah aset dan diberikan kepada banyak pihak.
Ia mencuci uang dengan tujuan menyembunyikan dan menyamarkan asal-usul harta kekayaan.
Pencucian uang itu, terang jaksa, melibatkan anak kandung Wawan yang bernama Muhammad Farsha Kautsar.
Wawan menukarkan mata uang asing ke mata uang rupiah di Money Changer Karya Utama Valasindo, Money Changer Kiasindo Perkasa Mitra Valas dan Golden Money Changer.