DJ Cantik Asal Bukittinggi Ini Jadi Korban Pembakaran Double O Sorong, Papua
RIAU24.COM - Disck Jockey (DJ) Indah Cleo merupakan satu dari 18 korban tewas bentrokan maut di Sorong, Papua Barat, Selasa (25/1/2022) malam. DJ Indah tewas mengenaskan bersama 17 karyawan dan tamu Double O yang dibakar massa.
Kepastian mengenai ikut tewasnya DJ Indah Cleo diumumkan langsung di akun Instagram Double O. Saat kejadian, Indah didapuk sebagai pengisi musik di diskotek itu.
Dalam promo yang disebar Double O, Dj Indah tampil pada Jumat (21/1/2022). Sejumlah kerabat Indah pun sempat meninggalkan ucapan bela sungkawa di foto Indah yang diunggah Double O.
Sorong, Salah Satunya DJ Indah Cleo" src="https://cdn.medcom.id/dynamic/content/2022/01/26/1381674/MySrlY06jc.JPG?w=480" />
Sejumlah netizen yang mendapatkan kabar ini pun ikut berduka.Lewat akun Instagram resminya Double O Sorong mengonfirmasi kematian Dj cantik asal Bukittinggi tersebut.
Indah Cleo" src="https://www.riauonline.co.id/foto/bank/images/DJ-Indah-Cleo.jpg" />
Selain Indah, ada juga Band Rockvolution dan sejumlah dancer, waitress. Salah satu DJ yang turun menyampaikan duka yakni DJ Gebby Vesta. Dia pun meminta aparat menyusut tuntas tragedi tersebut. "Harus tuntut seadil-adilnya si pelaku," tulisnya di instagram Double O Sorong.
Ada juga DJ Dinar Candy yang mengaku pernah bekerja sama dengan Double O Sorong. Dia pun mengaku prihatin. Dalam unggahan di akun Instagramnya, perempuan yang akrab disapa Dinar ini pun membagikan nama-nama korban.
"Saya sedih banget dan keget baca beritanya," kata Dinar Candy di Instagram. Lantas siapa sosok DJ Indah Cleo yang tewas dalam bentrokan tersebut? Tidak banyak informasi mengenai DJ Indah.
Namun dari informasi di akun Instagram @dj.indahcleo06, DJ Indah merupakan kelahiran Bukittingi, Sumatera Barat. DJ Indah yang bernama lengkap Indah Sukmadani itu sudah terjun ke dunia hiburan sebagai DJ sejak 2014.
Polda Papua Barat telah mengidentifikasi pelaku dalam kasus bentrok melibatkan dua kelompok di Sorong, Papua Barat, Selasa (25/1/2022) malam. Dalam kejadian itu 18 orang tewas. Kepala Biro Penerangan (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, belum membeberkan identitas maupun jumlah pelaku yang terlibat dalam bentrok dan pembakaran di tempat hiburan malam karaoke Double O, Sorong, Papua dikutip dari sumbar.inews.id
"Terkait dengan perkembangan kasus bentrok yang terjadi di Sorong, saat ini pelaku dalam kasus tersebut sudah teridentifikasi,” ujar Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/1/2022).
Dia menuturkan, penyidik juga belum menangkap para pelaku yang sudah teridentifikasi. "Masih diidentifikasi, kami masih melakukan pendalaman terhadap para pelaku-pelaku tersebut," tuturnya.