Ernest Prakasa Beri Ide Hukuman yang Pantas untuk Bupati Langkat: Dikerangkeng Berdua sama Yayan Ruhian
RIAU24.COM - Komika dan sutradara Ernest Prakasa turut mengomentari soal penemuan kerangkeng berisi pilihan orang di rumah pribadi Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin.
Melalui cuitan di akun media sosial Twitter-nya. Ernest menyebutkan jika kerangkeng manusia ini adalah sebuah adegan dalam film.
"Di rumah bupati ada kerangkeng berisi manusia. Andai ini hanya adegan film," cuitnya di Twitter @ernestprakasa.
Ernest bahkan sempat menyinggung keberadaan kerangkeng manusia tersebut seperti di Film Ben & Jody karya Angga Sasongko.
"Woi @anggasasongko, adegan kerangkeng manusia di Ben & Jody kenapa kejadian beneran?," tulisnya.
Ernest masih sulit mempercayai itu benar-benar terjadi. Baginya, Bupati Langkat nonaktif tersebut wajib dihukum. Bahkan, dirinya telah memberikan ide hukuman yang tepat.
Menurutnya, Terbit Peranginangin pantas dijadikan satu kerangkeng dengan aktor laga ternama Indonesia, Yayan Ruhian.
"Hukuman paling asik buat Pak Bupati: dikerangkeng berdua sama Yayan Ruhian. Sehari sih cukup kayanya buat bikin ususnya lurus," jelasnya.
Tak hanya Ernest Prakasa, sebelumnya Susi Pudjiastuti juga turut memberikan komentar beredarnya sebuah informasi kerangkesng di rumah Bupati Langkat yang diduga merupakan perbudakan manusia.
Dalam cuitan di media sosial akun twitternya @susipudjiastuti mengungkapkan tentang perbudakan manusia yang tidak bisa ditoleransi.
Susi Pudjiastuti khawatir hal ini bukan satu-satunya yang terjadi di indonesia.