Azam Khan Minta Maaf Usai Sebut 'Monyet' Pindah ke Kalimantan, Netizen: Pembelajaran Buat Kita Semua
RIAU24.COM - Advokat Azam Khan menjadi sorotan setelah celetukannya soal 'monyet' dalam sebuah acara yang membahas tentang ibu kota negara (IKN). Ia pun meminta maaf apabila pernyataannya telah menyinggung masyarakat Kalimantan.
Sahabat Edy Mulyadi ini menyebut konteks bahasa monyet yang ia utarakan bukan dimaksudkan untuk menghina orang atau suku di Kalimantan.
Kata 'monyet' itu, kata Azam, merujuk kepada dirinya sendiri jika pindah ke hutan.
"Sebenarnya konteks bahasa itu faktanya pada diri saya. (kalau) saya pindah (ke IKN), saya sama dengan monyet. Saya pindah, sama dengan monyet, karena situasionalnya masih waktu itu adalah hutan," jelas Azam di Youtube Eggi Sudjana, Senin (24/1).
Mengapa Azam mengibaratkan dia adalah monyet andai mau pindak ke kompleks IKN? Ya karena di sana masih hutan belum ada apa-apa.
"Kalau saya hidup sendiri di hutan, tidak ada bangunan, maka saya konteksnya, saya sama (saja) dengan monyet," kata Azam yang bermukim di Jakarta Pusat.