Pemerintah Indonesia Izinkan Wisatawan Singapura yang Sudah Divaksinasi Lengkap Memasuki Wilayah Batam dan Bintan Untuk Liburan
RIAU24.COM - Setelah dua tahun sepi dalam pariwisata karena pandemi virus corona, pulau liburan populer di Indonesia, Bintan dan Batam, merampungkan rencana untuk membuka kembali pantai mereka untuk pelancong dari Singapura.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Senin (24/1) mengatakan pemerintah Indonesia kini siap meluncurkan travel bubble karena kasus Covid-19 di kedua pulau tersebut sudah terkendali.
Semua protokol yang diperlukan telah diberlakukan, katanya. "Pemerintah Indonesia mendorong pembentukan travel bubble antara Batam, Bintan dan Singapura... Ini akan membantu memacu pariwisata," kata Airlangga.
Dia tidak memberikan tanggal yang mereka kerjakan untuk pembukaan kembali. Pengumuman itu muncul menjelang Leaders' Retreat antara Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Indonesia Joko Widodo pada hari Selasa.
Berdasarkan pengaturan tersebut, wisatawan dari Singapura diizinkan masuk ke Indonesia melalui terminal feri Nongsapura di Batam dan terminal feri Bandar Bentan Telani di Bintan. Mereka harus divaksinasi lengkap dan harus tinggal di Singapura setidaknya 14 hari sebelum kedatangan mereka, sesuai dengan surat edaran gugus tugas Covid-19 Indonesia.
Mereka juga harus menunjukkan tes PCR negatif yang diambil dalam waktu tiga hari sebelum berangkat dari Singapura dan mengambil lagi ketika mereka tiba di Indonesia. Persyaratan lainnya termasuk paket asuransi liburan yang mencakup perawatan rumah sakit senilai S$30.000 untuk para pelancong.