RIAU24.COM -  Dalam insiden tragis, empat anggota keluarga India, termasuk seorang bayi, meninggal di perbatasan antara Amerika Serikat dan Kanada karena terpapar cuaca dingin, lapor PTI. 

Apa yang sebenarnya terjadi? 

Dalam penyelidikan awal, diyakini bahwa mereka mencoba menyeberangi perbatasan ke Amerika Serikat. Mayat mereka ditemukan di dekat kota Emerson di sisi perbatasan Kanada.

zxc1

Para pejabat mengatakan bahwa suhu di wilayah itu pada saat itu minus 35 derajat Celcius.

Apa kata polisi?

Manitoba Royal Canadian Mounted Police (RCMP) pada hari Kamis mengatakan bahwa mayat empat orang - dua orang dewasa, seorang remaja dan seorang bayi - ditemukan di sisi Kanada perbatasan AS/ Kanada dekat Emerson pada hari Rabu.

Asisten Komisaris Royal Canadian Mounted Police Jane MacLatchy menggambarkan kematian empat orang sebagai "tragedi mutlak dan memilukan".

“Pada tahap penyelidikan yang sangat awal ini, tampaknya mereka semua meninggal karena terpapar cuaca dingin,” kata MacLatchy. Dia menambahkan bahwa mereka menghadapi "tidak hanya cuaca dingin, tetapi juga ladang tanpa akhir, salju besar dan kegelapan total," lapor Reuters.

Apa yang dikatakan otoritas India? 

Mengonfirmasi kewarganegaraan empat orang yang tewas, Komisaris Tinggi India untuk Kanada Ajay Bisaria menggambarkan insiden itu sebagai tragedi besar.

"Ini adalah tragedi besar. Tim konsuler India hari ini melakukan perjalanan dari @IndiainToronto ke Manitoba untuk berkoordinasi dan membantu. Kami akan bekerja dengan pihak berwenang Kanada untuk menyelidiki peristiwa yang mengganggu ini," cuit Bisaria.

Menteri Luar Negeri S Jaishankar menyatakan keterkejutannya atas kematian tersebut, menurut ANI. "Telah meminta duta besar kami di AS dan Kanada untuk segera menanggapi situasi ini," katanya.

Penangkapan dilakukan sejauh ini 

Pada hari Kamis, pihak berwenang di Amerika Serikat mendakwa seorang pria dengan penyelundupan manusia sehubungan dengan kasus tersebut. Pria itu, Steve Shand, 47 tahun, ditangkap di dekat perbatasan dengan Kanada saat dia mengemudikan dua orang India yang tidak memiliki dokumen.


zxc2

Shand akan dihadirkan di pengadilan pada 24 Januari, menurut Reuters.

Kasus serupa di masa lalu 

Sebelumnya, petugas patroli perbatasan Amerika Serikat menemukan lima orang India lagi berjalan kaki. Salah satunya dikabarkan memiliki tas ransel milik keluarga yang meninggal dunia.

"Lima warga negara India menjelaskan bahwa mereka telah berjalan melintasi perbatasan dengan harapan akan dijemput oleh seseorang," kata Kantor Kejaksaan Distrik Amerika Serikat di Minnesota seperti dikutip Toronto Star. "Kelompok itu memperkirakan mereka telah berjalan-jalan selama lebih dari 11 jam."