Kerap Mendapat Hujatan, Meghan Markle Jadi Target Perusahaan Kebencian yang Meraup Untung Rp54 Miliar
"Menurut pendapat kami, beberapa akun kebencian yang paling terkenal dan aktif secara aktif menargetkan jurnalis," kata Bot Sentinel dikutip dari Express, Sabtu (22/1).
Tak hanya jurnalis, komentator kerajaan juga menjadi salah satu orang untuk meningkatkan visibilitas mereka dan memperkuat kampanye kebencian mereka.
"Dalam beberapa kasus, mereka berhasil," kata Bot Sentinel itu.
Baca juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Gallant, dan Komandan Hamas atas Dugaan Kejahatan Perang
Bahkan, pada tahun 2019 Meghan mengklaim bahwa dia mengetahui bahwa dia telah menjadi salah satu "orang yang paling di-troll" di dunia.