RIAU24.COM -  Tahu terbuat dari dadih kedelai, bebas gluten dan rendah kalori. Tahu juga tidak mengandung kolesterol dan merupakan sumber zat besi dan kalsium yang sangat baik.
zxc1
Di samping itu, tahu juga mengandung isoflavon yang dapat membantu melindungi dari beberapa jenis kanker, penyakit jantung, dan osteoporosis. 

Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi kedelai setiap hari dapat menurunkan penanda risiko penyakit kardiovaskular, termasuk berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan kolesterol total. 
zxc2
Namun, mengonsumsi tahu secara berlebihan juga dapat menimbulkan beberapa risiko.

Beberapa peneliti mengatakan bahwa asupan kedelai yang tinggi berkaitan dengan risiko kanker payudara yang tinggi.

Kekhawatiran lebih lanjut dengan asupan kedelai yang tinggi adalah bahwa fitoestrogen dalam produk kedelai mungkin memiliki efek feminisasi ringan, dan hal ini dapat menyebabkan komplikasi seperti ginekomastia (perkembangan payudara pada pria), atau bahwa hal itu dapat mempengaruhi kesuburan.