RIAU24.COM -  Herman Willem Daendels atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama Daendels, adalah nama seorang Gubernur Jenderal Belanda yang pernah memerintah di bumi kita tercinta ini antara tahun 1808 dan 1811.

Berdasarkan buku-buku sejarah, Gubernur Jenderal Daendels dikenal sebagai seorang diktator yang sangat kejam, tidak berperikemanusiaan, dan selalu menindas rakyat demi keuntungan pemerintah Kolonial Belanda dan pribadinya.

Daendels menerima dua tugas yang diberikan oleh Louis Napoleon, yang menjadi raja di negeri Belanda pada saat itu. Kedua tugas itu adalah: mempertahankan Pulau Jawa agar tidak jatuh ke tangan Inggris dan memperbaiki sistem administrasi negara di Jawa.

Dan untuk melakukan tugas itu, dirinya berusaha membangun Jalan antara Anyer sampai dengan Panarukan. Menurut beberapa sumber sejarah, Jalur jalan ini melalui garis pantai dari Batavia menuju Carita, Caringin, menembus Gunung Pulosari, Jiput, Menes, Pandeglang, Lebak hingga bogor.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai rakyat saat keja rrodi ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @seputar.netizen (15/12/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka

@rferli_08 :” Daendels terfitnah selama ratusan tahu “

@tommiricardo :” dalam buku sejarah (yang tidak diajarkan disekolah) ternyata itu bukanlah kerja paksa. pemerintah belanda membayar gaji para pekerja itu melalui bupati (pemerintah pribumi) akan tetapi para bupati korup itu tidak membayarkannya ke para pekerja (dikorupsi oleh pribumi itu sendiri). “

@zalfadliprhntoni :” Sejarah dibuat oleh para pemenang “

@fahminur.muzaqi :” Herman, "Gua udah bayar set deh. Uangnya ada di pemimpin Elu." “