Jalan Penghubung Tiga Desa Rusak Parah, Ketua Komisi II DPRD: Tahun 2022 Ini Sudah Dianggarkan 20 Milyar
Sulaiman menambahkan, akibat jalan yang begitu parah, pengguna jalan pun otomastis terganggu untuk kelancaran berbagai aktivitas warga,"Diharapkan pemkab Bengkalis melalui dinas terkait segera memperbaiki jalan yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk kelancaran berbagai aktivitas di wilayahnya tersebut," harapnya lagi.
Terpisah, Kepala Desa Palkon, Samsol mengungkapkan, bahwa jalan ini juga adalah jalan utama untuk sarana penunjang bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,"Jalan ini adalah jalan penghubung antar desa," ucap Samsol.
Samsol menjelaskan bahwa, jalan yang rusak ini tidak hanya di lewati warga disini saja. Akan tetapi juga masyarakat dari Kecamatan Meranti dari Desa Tanjung padang, Desa Dedap, Desa Bandul, Desa Kudap dan lainnya yang menyebrang atau jelan jalan ke Bengkalis.
"Jalan rusak ini jika kita mengunakan dana desa (DD) atau dana lain, rasanya tidak mungkin kami lakukan. Sebab dana desa hanyalah untuk keperluan infrastruktur di Desa Pelkun. APBDes tidak bisa memperbaiki jalan tersebut, karena jalan yang rusak itu termasuk jalan kabupaten. Sehingga bukan kewajiban desa untuk melakukan perbaikan jalan,"ungkap Samsol lagi.
Sementara, ketua Komisi II DPRD Bengkalis Rubi Handoko alias Akok saat dikonfirmasi menanggapi jalan rusak Desa Kelemantan dan Desa Sekodi tersebut, sudah dianggarkan sebesar Rp 20 Miliar ditahun 2022 ini.
"Pertama, dari jalan Desa Ketam Putih ke Desa Kelemantan dengan anggaran sebesar Rp 10 Miliar. Kedua, dari Kelemantan ke Desa Sekodi sebesar Rp 10 Miliar. Pada pekerjaan tersebut di bagi menjadi dua paket pekerjaan pada tahun ini,"ujarnya seraya mengatakan jalan rusak sudah menjadi prioritas Dewan.