Luhut Desak Percepatan Booster di Jabodetabek
RIAU24.COM - Koordinator Pembatasan Mobilitas Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, mendesak Jabodetabek mempercepat vaksinasi booster untuk mengantisipasi gelombang penularan Omicron. Dalam rapat koordinasi dengan seluruh Gubernur Jabodetabek pada Kamis, 20 Januari, disebutkan kasus Covid-19 terbanyak terjadi di Jabodetabek yang tingkat vaksinasinya tinggi.
Karena itu, hari ini Luhut menulis bahwa percepatan itu perlu. "Hari ini tirai perang (dengan covid) tersingkap karena lonjakan kasus dan saya mohon gubernur di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat untuk mempercepat vaksin booster."
Apalagi mengingat Jabodetabek merupakan pusat mobilitas, penularan bisa terjadi lebih cepat. Meski kenaikannya tidak signifikan, koordinator PPKM tetap meminta provinsi lain bersiap.
Namun, mengingat apa yang terjadi di negara lain, perawatan di rumah sakit dan angka kematian mungkin akan naik ketika kasusnya meningkat. “Upaya perataan kurva merupakan keharusan untuk mengurangi beban fasilitas kesehatan,” kata Luhut.
Selain itu, dia meminta bantuan TNI dan Polri untuk mempersiapkan pusat-pusat isolasi di masing-masing daerah. Luhut kemudian mengingatkan kepada seluruh bupati dan gubernur untuk jujur dan tidak berbohong soal data kasus untuk penanganan yang tepat.
Dalam pertemuan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan kasus tertinggi terjadi di Jakarta dan akan menyebar ke wilayah sekitarnya.