Pentagon Merilis Rekaman Serangan Pesawat Tak Berawak Mematikan di Kabul
RIAU24.COM - Pentagon untuk pertama kalinya secara terbuka merilis rekaman drone dari serangan yang gagal di Kabul yang menewaskan 10 anggota keluarga, termasuk tujuh anak, di tengah penarikan AS yang kacau dari negara itu.
Rekaman itu awalnya diperoleh melalui gugatan Freedom of Information Act oleh The New York Times dan kemudian dirilis oleh Komando Pusat AS pada hari Kamis. Tampaknya menggarisbawahi bagaimana, menurut laporan Pentagon sendiri , intelijen yang terbatas, tingkat kewaspadaan yang tinggi, dan pengambilan keputusan yang terburu-buru menyebabkan pembunuhan warga sipil.
Rekaman kabur, yang menurut pejabat kepada surat kabar itu direkam oleh dua drone MQ-9 Reaper, menunjukkan saat-saat sebelum serangan pesawat tak berawak yang fatal pada sebuah mobil di sebuah halaman di Kabul pada 29 Agustus. Satu segmen rekaman tampaknya menunjukkan sosok yang lebih pendek dan buram dalam warna putih di sebelah sosok yang lebih tinggi dalam warna hitam di halaman saat mobil yang ditargetkan mundur ke taman, menurut analisis oleh Times.
Sementara rekaman juga menunjukkan sosok bergerak di sekitar halaman pada menit sebelum pemogokan - dan satu orang membuka pintu penumpang ke mobil yang ditargetkan - Times mencatat ketinggian sosok tidak dapat ditentukan dari rekaman keruh.
zxc1