Luar Biasa, Pria Ini Berhasil Menemukan Gurita Selimut Berwarna Pelangi yang Sangat Langka Di Samudra Pasifik
RIAU24.COM - Seorang ahli biologi kelautan dari Queensland telah melihat gurita selimut berwarna pelangi yang langka bergerak melintasi perairan Great Barrier Reef.
Makhluk laut langka itu ditemukan oleh Jacinta Shackleton saat sedang snorkeling di dekat Pulau Lady Elliot, di lepas pantai Queensland. Gurita itu tampak seperti sepotong kain berwarna oranye, mengambang di laut biru cerah.
Dalam percakapan dengan Bundabergnow, Shackleton mengungkapkan bahwa ini adalah spesies gurita pelagis yang jarang ditemui yang menghabiskan seluruh hidupnya di lautan terbuka. Faktanya, jantan hidup pertama hanya terlihat pada tahun 2002.
Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Warna di jubahnya luar biasa dan sangat menarik untuk melihat cara dia bergerak di air. Ketika saya pertama kali melihatnya, saya pikir itu mungkin ikan dengan sirip panjang, tetapi ketika mendekat, saya menyadari itu adalah gurita selimut dan saya sangat gembira dan tidak bisa menahan kegembiraan saya! Tentunya pertemuan sekali seumur hidup bagi saya, sangat bersyukur!”
Gurita selimut mendapatkan namanya dari spesies betina, yang dikenal memiliki jubah panjang berdaging yang tertutup tentakelnya. Menurut Great Barrier Reef Foundation, jubah besar ini memungkinkan gurita terlihat lebih menakutkan bagi pemangsa potensial.
Bahkan, selimut pada gurita selimut betina bisa tumbuh hingga dua meter panjangnya.
Sebaliknya, gurita selimut jantan hanya berukuran 2,4 sentimeter. Selain itu, mereka juga mati segera setelah kawin, membuat mereka semakin jarang terlihat.