RIAU24.COM - Joss Whedon akhirnya buka suara terkait sejumlah tuduhan pelecehan yang ditujukan kepadanya dari beberapa aktor yang pernah bekerja dengannya.
zxc1
Dalam sebuah wawancara dengan majalah New York pada Senin (17/1), Joss Whedon membantah semua tuduhan tersebut dan memberikan sisi ceritanya.

Di antara banyak klaim, datang dari bintang Wonder Woman, Gal Gadot, yang mengatakan bahwa Whedon telah mengancam karirnya saat keduanya bekerja di film Justice League 2017. 

zxc2
Atas tuduhan ini, Whedon mengklaim bahwa itu semua hanyalah masalah miskomunikasi antara dirinya dan Gadot karena bahasa Inggris bukanlah bahasa utama wanita Israel tersebut.

“Saya tidak mengancam orang. Siapa yang melakukan itu? Bahasa Inggris bukan bahasa pertamanya, dan saya cenderung berbunga-bunga dalam pidato saya,” kata Whedon.

Atas pernyataannya, Gal Gadot kembali menanggapi komentar Whedon.

“Saya mengerti dengan sempurna,” tukas Gadot.

Ray Fisher adalah orang pertama yang menyebut Whedon dalam sebuah postingan di media sosial pada Juli 2020 di mana dia mengatakan bahwa perilaku sutradara di lokasi syuting sangat kasar, tidak profesional, dan sama sekali tidak dapat diterima.

Sebagai tanggapannya, Whedon menyebut Fisher aktor yang buruk. Whedon mengatakan dia sengaja mengurangi durasi karakter yang diperankan Fisher karena alur cerita tidak masuk akal dan kinerja Fisher tidak sesuai standar.

“Kita berbicara tentang aktor yang buruk dalam dua hal,” kata Whedon.