Krisis Mata Uang Afghanistan Membuat Jutaan Orang Beresiko Kelaparan
Bahkan ketika beberapa bantuan kemanusiaan masih berlanjut setelah pengambilalihan Taliban, jutaan orang masih kelaparan karena bantuan itu tidak sampai kepada mereka.
Pernyataan Pejabat Taliban
Sebelumnya, gandum yang sebagian besar disumbangkan oleh India kepada bekas pemerintah Afghanistan yang didukung AS kini digunakan oleh Taliban untuk membayar sekitar 10 kg gandum per hari kepada 40.000 pekerja pemerintahnya, sesuai dengan pernyataan pejabat pertanian negara itu.
Para pejabat juga menambahkan bahwa program 'Makanan untuk pekerjaan', yang sebagian besar difokuskan untuk membayar pekerja di ibu kota Kabul, akan diperluas ke seluruh negeri.
Menurut Wakil Menteri Administrasi dan Keuangan di Kementerian Pertanian Afghanistan, Taliban telah menerima pengiriman 18 ton gandum dari Pakistan dengan janji 37 ton lagi, dan sedang dalam pembicaraan dengan India lebih dari 55 ton.