Kisah Oey Tambah Sia: Playboy Tionghoa di Batavia yang Mati Digantung karena Api Cemburu
Playboy Tionghoa
Namun, satu-satunya hal yang terwariskan pada Oey Tambah Sia hanyalah kekayaannya. Sifat-sifat baik sang ayah tak diserap oleh Oey Tambah Sia. Sang anak bahkan dikenal dengan watak sebaliknya.
Oey Tambah Sia hobi berjudi sabung ayam. Ia juga doyan mengisap candu. Dan yang paling santer, Oey Tambah Sia dikenal sebagai pezina. Ia dicap sebagai playboy yang tak pernah puas dengan satu wanita.
Itulah mengapa Oey Tambah Sia menjadi pemuda yang begitu royal, namun juga sombong dan takabur. Dikutip dari Achmad Sunjayadi dalam buku [Bukan] Tabu di Nusantara (2018), kesombongan itu diyakini karena dalam usia ramaja Oey telah mendapat warisan dari kekayaan ayahnya. Ia tak pernah mengenal esensi bekerja keras.
Namun, satu-satunya hal yang terwariskan pada Oey Tambah Sia hanyalah kekayaannya. Sifat-sifat baik sang ayah tak diserap oleh Oey Tambah Sia. Sang anak bahkan dikenal dengan watak sebaliknya.
Oey Tambah Sia hobi berjudi sabung ayam. Ia juga doyan mengisap candu. Dan yang paling santer, Oey Tambah Sia dikenal sebagai pezina. Ia dicap sebagai playboy yang tak pernah puas dengan satu wanita.
Itulah mengapa Oey Tambah Sia menjadi pemuda yang begitu royal, namun juga sombong dan takabur. Dikutip dari Achmad Sunjayadi dalam buku [Bukan] Tabu di Nusantara (2018), kesombongan itu diyakini karena dalam usia ramaja Oey telah mendapat warisan dari kekayaan ayahnya. Ia tak pernah mengenal esensi bekerja keras.