Menu

Tinggal Setengah Bulan Lagi, Ini Tradisi-tradisi yang Dilakukan Jelang Tahun Baru Imlek

Rizka 16 Jan 2022, 20:51
google
google

RIAU24.COM -  Imlek, atau Tahun Baru Cina, merupakan salah satu perayaan terbesar yang dilakukan oleh masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia tiap tahunnya.

Perayaan Tahun Baru Imlek pun tinggal setengah bulan lagi. Menjelang peringatan yang akan berlangsung pada 1 Februari 2022 ini, terdapat sejumlah tradisi yang dilakukan warga Tionghoa.

Bagi pebisnis, mereka menyeimbangkan pembukuan mereka dengan menagih utang atau membayar utang. Hal itu dilakukan agar tahun baru mereka bersih, dilansir dari laman expat.or.id, Jumat (14/1).

Di Tiongkok kuno, penagih utang akan mencari debitur menggunakan lentera hingga tengah malam. Menyebutkan utang di Tahun Baru Imlek dianggap vulgar, sehingga harus diselesaikan sebelum hari raya.

Jika urusan yang belum selesai dapat diselesaikan sebelum Tahun Baru Imlek, seseorang akan memiliki awal yang cerah dan optimis untuk tahun yang akan datang.

Bagian penting lainnya dari persiapan Imlek adalah pembersihan menyeluruh rumah keluarga. Tidak hanya sebagai persiapan untuk banyak tamu yang akan datang, tapi juga karena simbol menyapu bersih roh-roh jahat.

Jendela dilap bersih dan pengecatan ulang dilakukan di rumah jelang Tahun Baru Imlek. Jendela dan pintu dicat menggunakan warna merah untuk mencegah roh jahat masuk, sehingga membawa keberuntungan bagi penghuninya.

Semua pembersihan dan penyapuan harus diselesaikan sebelum hari Imlek dengan sapu dan sikat keluar dari rumah sebelum fajar Tahun Baru. Jika tidak, keluarga itu dipercaya akan mengalami nasib buruk dan satu tahun kerja jadi membosankan.

Dalam beberapa keyakinan, ada yang memperbolehkan menyapu di hari kedua Tahun Baru Imlek. Namun, menyapu debu harus dilakukan ke tengah ruangan.

Kemudian, debu yang terkumpul harus ditaruh di sudut-sudut ruangan dan tidak boleh dibawa atau dibuang sampai hari ke-5 Imlek baru bisa dibuang melalui pintu belakang. Jika kotorannya dibuang dengan cara ini, "tidak akan merugikan keluarga."

Debu ini tidak boleh diinjak-injak, karena akan membawa sial. Diperkirakan bahwa jika Anda menyapu kotoran melewati ambang pintu, Anda juga akan menyapu salah satu anggota keluarga.

Belanja adalah bagian utama dari persiapan pra-perayaan Imlek. Secara historis, Imlek adalah salah satu dari beberapa hari dalam setahun ketika para petani China yang bekerja keras membiarkan diri mereka beristirahat.

Karena itu, Imlek adalah hari istirahat semua orang, termasuk pemilik toko. Karena itu, kegiatan belanja harus dilakukan sebelum malam tahun baru.

Di Indonesia, sebagian besar pemilik toko merayakan Imlek dengan menutup tokonya selama tiga atau lima hari. Kawasan bisnis China yang biasanya ramai di kota-kota di seluruh Indonesia menjadi sunyi di waktu ini.