RIAU24.COM -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, hingga Minggu (5/12/2021), jumlah warga yang meninggal akibat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mencapai 13 orang. Data itu diterima Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto pada pagi tadi. 

Suharyanto pun langsung meninjau ke lokasi untuk melihat kondisi Kabupaten Lumajang yang menjadi area yang paling parah terkena erupsi gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter itu. Sambil menunggu ketibaannya, BNPB telah menyalurkan logistik awal kepada BPBD di Jawa Timur dengan nominal mencapai Rp1,1 miliar. 

Di sisi lain, Suharyanto juga menerima informasi sebanyak 41 orang mengalami luka akibat erupsi Gunung Semeru. Sebagian besar di antara korban mengalami luka bakar karena terkena awan panas. "Korban telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal. Selanjutnya mereka dirujuk menuju RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara," ujar Suharyanto. 

Tim gabungan juga berhasil melakukan evakuasi terhadap sejumlah warga yang dilaporkan Wakil Bupati Lumajang terjebak di kantor pemilik tambang. Kini, proses evakuasi terhadap warga sudah mulai dilakukan. BPBD Jatim mengerahkan satu alat eskavator. Di sisi lain, sebanyak 902 warga terpaksa mengungsi di beberapa titik di kecamatan karena rumahnya tertimbun abu vulkanik yang dimuntahkan dari kawah Gunung Semeru. Bahkan, Jembatan Gladak Perak yang menjadi penghubung jalan nasional antara Kabupaten Malang dan Lumajang putus akibat diterjang lahar dingin. Akibatnya sejumlah pejabat yang ingin menuju ke lokasi berputar arah dan mencari jalan masuk lain. 

Otoritas setempat memberlakukan status level II alias waspada usai Gunung Semeru erupsi. "Masyarakat yang berada dalam radius satu kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak lima km arah bukaan kawah sektor selatan- tenggara, agar segera menghentikan aktivitas dan segera mengungsi," ujar Koordinator Kelompok Mitigasi Gunung Api Badan Geologi PVMBG Kristianto seperti dikutip dari ANTARA.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai dampak erupsi giunung semeru ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @top5.id (15/12/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka