Dianggap Hama dan Membuat Hasil Panen Buruk, Pemerintah Negara ini Basmi Dengan Brutal
RIAU24.COM - Ada suatu kasus saat 45 juta orang tewas karena kelaparan yang berawal dari membunuh burung pipit
Dikutip dari The Vintage News, pada tahun 1958, pemimpin Republik Rakyat China Mao Zedong membuat sebuah peraturan yang terdengar sangat aneh. Ia memerintahkan rakyat nya untuk membunuh dan memberantas kumpulan burung emprit di negrinya.
Alasan Mao Zedong berfikir memberantas semua burung emprit yang ada di negrinya ialah bertujuan untuk membuat hasil pertanian menjadi lebih baik, karena burung emprit suka memakan biji-bijian yang dimna menjadi bahan pangan utama bagi rakyat China
Mau Zedong tak main main dengan peraturan yang ia buat, bahkan ia membuat membuat iklan-iklan propaganda yang menjelaskan bahwa " siapa yang membunuh burung emprit makan akan diberikan hadiah dari pemerintah"
Masyarakat China kemudian dimobilisasi untuk membasmi kawanan burung emprit. Mereka memakai drum dan dipukul untuk menakut nakuti burung emprit sebelum ditembak dengan senapang angin
Lebih kejamnya lagi, saran dan pohon tempat burung emprit ini berkembang biak dan bernaung di rubohkan serta dihancurkan