Beberapa Orang Tewas Dalam Pemboman Mobil di Mogadishu
RIAU24.COM - Sedikitnya delapan orang tewas dalam ledakan mobil di ibu kota Somalia, Mogadishu.
"Sebuah bom mobil menargetkan konvoi, termasuk mobil antipeluru yang menggunakan jalan Avisione, kami tidak tahu siapa pemilik konvoi itu," kata kepala layanan ambulans kota, Abdikadir Abdirahman, seperti dikutip kantor berita Reuters, Rabu.
"Kami membawa delapan orang tewas dari tempat kejadian."
Kantor Berita Nasional Somalia melaporkan "korban yang tidak ditentukan".
Warga Mogadishu, Mohamed Osman, mengatakan guncangan ledakan menghantam dinding dan atap masjid di dekatnya. "Ketika saya keluar dari masjid, saya melihat beberapa rumah tua runtuh, bagian tubuh di jalan, tangan, kaki. Mobil hancur, Tuk tuk (becak) terbakar; semua kekacauan ini dan hilangnya nyawa dalam satu menit, saya selamat," kata Osman kepada Reuters.
Serangan itu diklaim oleh al-Shabab – kelompok bersenjata terkait al-Qaeda yang berjuang untuk menggulingkan pemerintah negara yang didukung PBB.
Dalam sebuah pernyataan singkat, kelompok itu mengatakan bahwa mereka menargetkan "perwira asing".
Saksi mata mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa konvoi keamanan swasta multi-kendaraan yang mengawal orang asing sedang melewati daerah itu ketika ledakan terjadi.
"Saya melihat beberapa penumpang terluka dan dibawa setelah ledakan itu," kata seorang saksi mata Osman Hassan.