Pria ini Hanya Senyum Ketika Mengetahui Dirinya Terpidana Mati, Ternyata ini Alasannya
RIAU24.COM - Joe Arridy adalah seorang pemuda Amerika yang dikenal telah dituduh secara salah, dihukum secara salah, dan dieksekusi secara salah atas pemerkosaan dan pembunuhan Dorothy Drain pada tahun 1936, seorang gadis berusia 15 tahun di Pueblo, Colorado. Dia dimanipulasi oleh polisi untuk membuat pengakuan palsu karena ketidakmampuan mentalnya. Arridy mengalami cacat mental berat dan berusia 23 tahun ketika dia dieksekusi pada 6 Januari 1939.
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai pria yang tersenyum ketika terpidana mati ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @rangkumanfakta (08/12/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka
@muknisgaming :” Kasian cuk???? “
@erlineraina :” The real Miracle in cell no.7 “
@agungback :” IQ polisinya lebih rendah krn gak punya solusi sampe harus manipulasi orang yg cacat mental “
@rendy_aprada :” masok sorga “