RIAU24.COM - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kuantan Singingi menyebutkan, untuk pembelajaran tatap muka (PTM) siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah berjalan, akan tetapi masih ada pembatasan.

gigih1

"Jadi kalau untuk PTM sudah berjalan, akan tetapi masih ada pembatasan," ungkap Plt Kadis Dikpora Kuansing H Masrul Hakim, S.Pd.I ketika dihubungi Riau24.com.

Namun dalam menghadapi PTM semester genap ini, katanya, terjadi penambahan waktu yakni 5 jam per hari, di semester ganjil kemarin hanya 3 jam per hari. "Jadi ada penambahan waktu pembelajaran, menjadi 5 jam per hari," ujarnya.

Masrul juga mengatakan kalau untuk PTM tidak terbatas (100 persen), bisa dilakukan, tetapi saat ini masih melihat efek dari Nataru,"kalau tidak ada kenaikan dari penyebaran Covid-19 sampai akhir smester ini, insyaallah PTM 100 persen bisa dilakukan," katanya.

Menurutnya, saat ini capaian vaksinasi untuk tenaga pendidik dan siswa sudah mencapai 85 persen. "Sesuai dengan instruksi Plt Bupati, vaksinasi untuk Kuansing harus diatas 85 persen, dan khusus untuk tenaga pendidik dan siswa, harus mencapai 100 persen," sebut dia. 

Alasan belum tercapainya vaksinasi 100 persen untuk tenaga pendidik dan siswa, karena adanya masalah kesehatan. Dia juga menyebutkan bahwa belajar secara daring sebenarnya tidak terlalu efektif, ini disebabkan tenaga pendidik tidak bisa langsung mengawasi peserta didiknya. 

gigih2

"Jadi kita harus jemput bola, bekerja sama dengan pihak Kecamatan dan Puskemas yang menyimpan data tentang tenaga pendidik dan siswa yang sudah dan belum divaksin, agar keinginan vaksinasi khusus untuk tenaga pendidik dan siswa mencapai 100 persen, sehingga Pembelajaran Tatap Muka Langsung Tidak Terbatas dapat kembali dilaksanakan," tuturnya. (Zar)***