RIAU24.COM -  Secara mengejutkan, organisasi hak asasi manusia (HAM) B'Tselem membeberkan jumlah korban dari pihak Palestina yang diserang Zionis Israel sepanjang 2021.

Organisasi HAM yang bermarkas di Israel itu mencatat, setidaknya Zionis sudah membunuh 313 warga Palestina sepanjang 2021 dikutip dari republika.co.id, Kamis, 6 Januari 2021.

Untuk rinciannya, 236 warga Palestina dibunuh di Jalur Gaza yang sebagian besar terjadi ketika Israel melancarkan serangan selama 11 hari pada Mei tahun lalu.

Berikutnya, 77 warga Palestina dibunuh di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur. Dari jumlah tersebut, sembilan di antaranya merupakan anak-anak.

Menyusul 3 warga Palestina yang tewas akibat serangan pemukim Yahudi ekstremis atau pasukan yang mengawal pemukim.

"Anak Palestina lainnya ditembak oleh seorang warga sipil Israel dan, setelahnya, oleh polisi perbatasan. Dua warga Palestina dibunuh oleh pemukim bersenjata," ujar B'Tselem.

Mereka juga mengatakan 14 Mei 2021 merupakan hari paling mematikan di Tepi Barat sejak 2002.

Alasannya karena 13 warga Palestina telah dibunuh di pemukim bersenjata atau oleh tentara yang mengawal mereka.