RIAU24.COM - Tanah longsor di sebuah lokasi konstruksi di provinsi Guizhou, China barat daya, telah menewaskan sedikitnya 14 orang, media pemerintah melaporkan. Para pekerja sedang membangun fasilitas pelatihan untuk sebuah rumah sakit pada saat tanah longsor pada Senin malam di kota Bijie. Guizhou pedalaman yang bergunung-gunung adalah salah satu daerah yang paling tidak berkembang di China.

Tim penyelamat telah menemukan 14 mayat, serta tiga orang terluka, dengan penyebab kecelakaan "masih dalam penyelidikan", kantor berita resmi Xinhua melaporkan.

Lebih dari 1.000 orang bergabung dalam upaya penyelamatan semalam, kata Xinhua. Pekerjaan penyelamatan telah "selesai", dengan tiga orang yang terluka saat ini dalam kondisi stabil. Foto-foto yang diterbitkan oleh media pemerintah menunjukkan kru penyelamat bekerja semalaman di bawah lampu sorot, dengan tumpukan puing dan mesin yang hancur terlihat.

Kecelakaan konstruksi dan industri tidak jarang terjadi di Cina, seringkali karena manajer mengambil jalan pintas, standar keselamatan yang lemah, dan infrastruktur yang rusak. Pada bulan Desember, dua pekerja tewas dan 20 lainnya diselamatkan dari tambang batu bara yang banjir di provinsi Shanxi.

Pada Juli, 14 pekerja tewas di provinsi Guangdong, China selatan, setelah terowongan yang mereka bangun terendam banjir.

Di antara kecelakaan terburuk di China adalah ledakan besar tahun 2015 di sebuah gudang bahan kimia di kota pelabuhan Tianjin yang menewaskan 173 orang, kebanyakan dari mereka adalah petugas pemadam kebakaran dan polisi.