Temui Kain Motif Pompa Angguk, Kepala SKK Migas : Puji Sentra Budaya EKMR Binaan PHR
Selain Menteri Parwisiata dan Ekonomi Kreatif, yang sudah mengunjungi sentra ini adalah Menteri BUMN dan Menteri Sosial. Dimana sentra tersebut telah memamerkan hasil kerajinan dan makanan khas dari 12 kabupaten/kota di Riau.
“Kehadiran fasilitas ini bernilai strategis bagi pelestarian budaya Melayu dan pengembangan ekonomi kreatif di Riau. Keberadaannya diharapkan dapat semakin mendorong kreativitas para pelaku UMKM maupun pelaku seni dan budaya Melayu,” tutur Direktur Utama PHR Jaffee A. Suardin.
Program-program strategis PHR selaras dengan komitmen Pertamina untuk menerapkan aspek-aspek ESG (Environment, Social and Governance) dalam kegiatan bisnis dan operasinya.
Meski baru berusia beberapa bulan, omzet penjualan di sentra tersebut terus menunjukkan tren peningkatan kendati saat ini masih dalam situasi pandemi.
”Pesanan dan pembelian terus meningkat dari instansi pemerintah maupun swasta untuk tamu-tamu mereka. Omzet pada November 2021 menembus angka sekitar Rp 200 juta dalam sebulan,” ungkap Wan Irzawati selaku koordinator pengelola sentra.
Omzet tersebut, lanjut dia, jauh meningkat dibandingkan masa awal pembukaan yang berada di kisaran Rp 30 juta per bulan. Untuk pengembangan ke depan, PHR WK Rokan memiliki visi Go Digital dengan cara memfasilitasi UMKM binaan Sentra tersebut untuk memasuki pasar digital (digital marketing) sehingga memperluas jangkauan pemasaran.