Meski Dikenal Murah, Ini Alasan Mengapa Kita Tak Boleh Sering Mengkonsumsi Mie Instan
RIAU24.COM - Bagaimanapun juga, mi instan adalah salah satu makanan murah dan gampang untuk di konsumsi siapa saja. Namun, di balik kenikmatan dan kemudahan yang ditawarkan, Anda perlu berhat-hati dalam mengkonsumsinya. Pasalnya, tak sedikit kasus kesehatan terjadi berawal dari terlalu banyak mengkonsumsi mi instan.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda lebih jarang untuk mengkonsumsi makanan ini. Selain itu, ada juga beberapa fakta di balik mi instan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum mengkonsumsinya. Inilah 4 hal yang perlu Anda ketahui tentang mi instan bagi kesehatan Anda.
1. Tepung untuk membuat mi
Mi instan terbuat dari tepung yang telah digiling, disulin dan diputihkan, yang artinya telah banyak kehilangan nutrisi. Secara singkat, apa yang Anda makan dari mi instan hanyalah makanan berkalori, selebihnya tidak ada kandungan lain.
2. Lemak yang buruk
Sebelum dikeringkan, mi instan sering digoreng dengan minyak, biasanya minyak kelapa sawit diketahui mengandung lemak jenuh. Nah, mi instan dengan mudah akan menyedot semua itu. Padahal lemak jenuh berlebih ternyata buruk bagi Anda, dan dapat menyebabkan penyakit kronis.
3. Garam
Untuk membuatnya enak, bubuk bumbu dalam mi instan seringkali megandung natrium yang bisa menyebabkan hipertensi. Oleh karena itu, ketika Anda makan mi instan, Anda justru akan lebih sering merasa haus, meski telah menghabiskan seluruh kuahnya.
4. Sulit untuk dicerna
Jika Anda berpikir mi basah akan cepat dicerna oleh perut Anda hal itu ternyata salah. Menurut Dr Braden Kuo dari Rumah Sakit Umum Massachusetts, menemukan bahwa mi instan sulit untuk dicerna. Singkatnya, semua kandungan yang terdapat di dalam mi instan akan betah berada di usus Anda.