RIAU24.COM - Di zaman sekarang ini, orang cenderung lebih memilih pasangannya berdasarkan fisik. Misalnya, wanita mungkin memiliki kecenderungan untuk memilih pria yang tinggi, berkulit gelap dan tampan, dengan penekanan pada bagian 'tinggi'.

Nah, penelitian terbaru menunjukkan bahwa pria yang lebih pendek ternyata mampu menjadi pasangan yang lebih baik, baik secara fisik maupun mental.

zxc1
Secara mental berarti bahwa mereka akan mengurangi beban kerja rumah tangga dengan membantu pekerjaan lebih sering daripada pria yang lebih tinggi.

Sebuah studi oleh New York University (NYU) menunjukkan bahwa pria yang lebih pendek dari 170,18 cm memiliki kemungkinan 32% lebih kecil untuk bercerai, meskipun mereka juga cenderung tidak menikah dengan rekan mereka yang lebih tinggi.

Mereka berkontribusi pada pekerjaan lebih sering daripada teman mereka yang lebih tinggi:

• Pria pendek melakukan 8 jam 28 menit pekerjaan rumah seminggu
Baca juga: Perjuangan Aurel Hermansyah Turun 21 Kg, Sempat Masuk RS gegara Diet
• Pria dengan tinggi rata-rata melakukan 7 jam 38 menit pekerjaan rumah tangga seminggu
• Pria tinggi melakukan 7 jam 30 menit pekerjaan rumah tangga seminggu

Studi ini juga berbagi bahwa pria yang lebih pendek cenderung menghasilkan lebih banyak uang. Sementara itu, penelitian dari Journal of Sexual Medicine juga menunjukkan bahwa pria yang lebih pendek juga memiliki kemampuan lebih dalam seks. Mereka menemukan bahwa pria yang lebih pendek dari 175,26 cm dilaporkan berhubungan seks lebih banyak daripada pria yang lebih tinggi.

Jadi, sebelum Anda menepis pria itu hanya karena dia lebih pendek dari Anda, Anda mungkin ingin mempertimbangkan bahwa dia mungkin akan memberikan ketenangan pikiran Anda dengan membantu Anda di sekitar rumah lebih sering dan kemudian dia akan menghancurkan tempat tidur Anda.