RIAU24.COM - WiFi adalah kebutuhan sehari-hari bagi sebagian besar dari kita, beberapa orang berusaha keras untuk memastikan akses WiFi gratis yang berkelanjutan. Dua remaja Indonesia yang sangat marah kepada pengelola masjid karena mengubah kata sandi WiFi di tempat ibadat sehingga mereka mengejarnya dengan parang. 

Peristiwa itu terjadi di Masjid Al Muslim di Medan Timur, Sumatera Utara, Jumat (24/12) lalu pukul 22.56 WIB.Klip berdurasi 19 detik terekam CCTV dan diunggah di kanal YouTube resmi Tribun Medan keesokan harinya. 

Video YouTube telah mengumpulkan lebih dari 1.100 tampilan.

Tiga pria terlihat berlarian di lorong masjid dalam video, menjauh dari dua remaja laki-laki bersenjatakan parang. Tribun News melaporkan bahwa pengelola masjid telah mengubah kata sandi WiFi dan ini memicu reaksi mengerikan dari dua pemuda tersebut.

Kapolsek Medan Timur, Komandan Polisi Rona Tambunan mengatakan kepada publikasi Indonesia bahwa kedua remaja telah ditahan oleh polisi Sabtu (25 Desember) pagi lalu.

Ia menambahkan, ketiga pria yang dikejar remaja di masjid itu tengah membuat laporan polisi sendiri.