Yon sampaikan kalau dari segi kepentingan, Indonesia butuhkan Israel dalam konteks industri strategis, namun itu bisa dipenuhi tanpa harus melakukan normalisasi. Sementara Israel memerlukan pengakuan dan dukungan Indonesia karena Indonesia juga merepresentasikan negara Islam yang demokratis dan moderat.

Kalau sampai normalisasi Indonesia-Israel terwujud sebelum negara Palestina merdeka dan berdaulat terwujud, bagi Yon, dampaknya bakal sangat besar dan mengguncang stabilitas politik di dalam negeri. Yon menambahkan langkah yang perlu diambil oleh pemerintah yaitu menyampaikan ke masyarakat bahwa normalisasi dengan Israel adalah satu paket dengan solusi kemerdekaan Palestina.