Dirikan Rumah Batik Andalan, RAPP Terbukti Memiliki Peran Dalam Membantu Ekonomi Masyarakat Sekitar
RIAU24.COM - Siapa yang tidak mengenal Batik, dan siapa yang tidak menyukainya ?
Batik adalah warisan budaya yang dimiliki Indonesia. Batik tak hanya dimiliki oleh masyarakat di pulau Jawa saja, tapi hampir di seluruh daerah di Nusantara memiliki batik dengan motif, warna dan filosofi tersendiri. Batik sendiri telah memiliki tempat dihati para peminatnya. Selain indah, kain bergambar ini juga memiliki banyak nilai filosofis yang dalam.
Dimasa lalu, kepopuleran Batik sempat luntur digerus zaman. Namun, seiring berjalannya waktu, keindahan Batik mulai dilirik oleh para desainer muda Indonesia, bahkan kini kain batik telah mendapat tempat di berbagai golongan. Tua, muda, masyarakat kelas menengah ke bawah sampai ke kalangan menengah ke atas, semuanya menyukai batik.
Sejarah Batik Riau
Batik Riau sudah dikenal sejak zaman Melayu Kuno. Atau tepatnya sejak Kerajaan Daik Lingga tahun 1824-1911 di Kepulauan Riau. Saat itu, pembuatan motif Batik dilakukan dengan cara dicap, untuk mendapatkan kualitas motif yang baik, karena cap akan ditekan sehingga menghasilkan gambar motif yang lebih jelas.
Adapun alat cap batik yang digunakan terbuat dari perunggu, dan desain pada cap dibuat sesuai motif batik yang akan dibuat. Sementara untuk pemilihan warna, Batik Riau kala itu biasanya menggunakan warna kuning dan perak. Sedangkan bahan kain dasar untuk batik digunakan kain sutra atau jenis kain lembut lainnya yang biasanya berwarna hitam gelap.