Penderita ODGJ Di Kabupaten Bengkalis Meningkat Capai 888 Orang
RIAU24.COM - BENGKALIS - Dipanggil orang gila melekat pada sosok ODGJ setiap hari. Mulai anak-anak sampai orang dewasa akrab menyebut ODGJ orang gila.
Stigma orang gila terus melekat pada ODGJ seharusnya stigma ini tidak lagi disamatkan ke ODGJ. Bagi orang yang mengidap gangguan jiwa, rasanya seperti mimpi buruk.
Kadang keberadaanya dipermasalahkan. Penolakan tidak hanya datang dari diri sendiri atau keluarga, tetapi lingkungan sekitaran mereka. Beragam pertanyaan pasti muncul, terutama cara tepat untuk melanjutkan hidup dan menjalaninya sebaik mungkin.
Bayangkan saja, di kabupaten Bengkalis data ODGJ sampai akhir tahun 2021 meningkat mencapai 888 orang merupakan ODGJ berat.
Hal ini disampaikan Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit ( P2P) Diskes Bengkalis Irawadi kepada sejumlah wartawan, Kamis 23 Desember 2021.
Menurutnya, dari data di 18 puskesmas yang ada di 11 kecamatan kabupaten Bengkalis ODGJ berat mencapai 888 penderita sampai bulan Desember 2021.