Tokoh Muda Pendidikan Minta Kadisdik Riau yang Baru Mampu Wujudkan Digitalisasi Sekolah
RIAU24.COM - Pekan lalu, Gubernur Riau, Syamsuar menunjuk Kamsol menggantikan Zul Ikram sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau. Hal ini ditanggapi Tokoh Pemuda Pendidikan Riau, Eko Wibowo atau akrab disapa Ekowi.
Ekowi yang menjabat Ketua Badan Khusus Honorer (BKH) PGRI Riau mengatakan Kadisdik Provinsi Riau yang baru memiliki tugas yang tidak mudah untuk Tahun Ajaran 2022/2023. Apalagi dengan konsep digitalisasi sekolah yang berbasis IT.
Ekowi menilai sudah sepatutnya Pemprov Riau memanfaatkan APBD untuk mendukung pembelajaran berkualitas yang berbasis digital. Apalagi mengingat sejak pandemi yang berlangsung dua tahun ini dunia pendidikan 'dipaksa' cepat beradaptasi dengan teknologi informasi.
"Kita sudah melihat dan rasakan bagaimana pandemi Covid-19 mengajarkan banyak orang termasuk dunia pendidikan agar beradaptasi dengan teknologi. Maka itu Pemprov Riau melalui Dinas Pendidikan harus mampu memenuhi sarana teknologi informasi dan komunikasi dengan terlebih dahulu menyiapkan infrastruktur dasar. Termasuk melengkapi fasilitas jaringan internet, kuota internet, kalau boleh menyediakan ponsel bagi guru-guru di daerah yang masih belum menerapkan digitalisasi pendidikan," sebut Ekowi yang juga Wakil Ketua PGRI Riau.
Ekowi menilai program-program Gubernur, Syamsuar untuk memajukan pendidikan di Riau mesti didukung penuh. Hal itu agar terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Riau yang berdaya saing.
"Kalau bisa porsi untuk pendidikan di APBD Provinsi Riau lebih dari 20 persen. Karena saat ini keberlangsungan digitalisasi sekolah merupakan keharusan dan harus didukung dengan SDM uang mumpuni. Kita minta kepala dinas pendidikan yang baru bisa cepat tanggap," harap Ekowi.