5 Hal yang Harus Anda Lakukan Jika Mobil Anda Terjebak Banjir Untuk Mengurangi Biaya Perbaikan
RIAU24.COM - Selain rumah yang hancur diterjang banjir, banyak juga kendaraan yang terendam banjir yang membuat mereka khawatir akan berapa biaya kerusakan dan perbaikannya. Nah, pertanyaannya, apakah mobil masih bisa diselamatkan setelah ditenggelamkan di air?
Berikut 5 langkah yang harus Anda lakukan untuk menekan biaya perbaikan seperti yang dibagikan oleh Carsome.
1. Periksa ketinggian air
Hal pertama yang harus Anda lakukan jika mobil Anda terendam air adalah memeriksa ketinggian air dan kondisi mobil Anda setelah banjir surut. Biasanya air dari banjir akan meninggalkan bekas lumpur di permukaan, terutama pada bagian eksterior mobil. Informasi ini sangat penting karena membantu menilai apakah air banjir telah menenggelamkan mobil seluruhnya dan telah masuk ke bagian mesin mobil dan sebagainya.
2. Jangan hidupkan mesin
3. Periksa mesin dan gearbox
Setelah mobil Anda tiba di bengkel, periksa mesin atau girboks mobil Anda terlebih dahulu. Gunakan dipstick mobil Anda – jika jumlah oli mesin/oli roda gigi melebihi jumlah yang seharusnya, ini berarti mesin Anda telah tergenang air. Jika oli mesin dan oli roda gigi Anda bercampur dengan air, Anda harus melepas dan menggantinya dengan oli baru.
Lakukan pembilasan dengan pengulangan 3 hingga 5 kali tergantung saran mekanik Anda.
Posisi tangki oli yang agak rendah juga dapat meningkatkan kemungkinan air banjir masuk ke tangki. Keluarkan bensin yang telah bercampur air dari tangki bahan bakar mobil Anda untuk mencegah kerusakan yang lebih serius pada bagian-bagian mesin mobil Anda.
Mintalah pendapat mekanik Anda terlebih dahulu tentang perlu atau tidaknya melakukan pembilasan.
zxc2
5. Cabut dan keringkan komponen mobil
Semua komponen yang dapat dilepas di dalam mobil seperti radio perlu dikeringkan. Cuci mobil Anda dengan semprotan air yang banyak terutama pada bagian mesin dan rem.
Namun, jangan sekali-kali menyemprot ke arah ventilasi filter udara dan tutup oli pelumas.