Dalam iklan itu Kow menjanjikan uang hingga $1.000. Korban kemudian menghubungi Kow, memperkenalkan diri serta memberi tahu usianya. Keduanya sepakat bertemu keesokan harinya.

“Terdakwa menanyakan apa yang terbuka untuk dia lakukan, dan korban menjawab 'terserah'. Terdakwa bertanya apakah dia pernah 'berhubungan seks' sebelumnya dan apakah dia 'terbuka' untuk itu. Korban mengatakan bahwa dia tidak melakukan 'seks' tetapi terbuka untuk 'apa saja,'” kata Wakil Jaksa Penuntut Umum, Hidayat Amir.

Dia membawa gadis itu ke sebuah unit di Holland Road, sebuah rumah yang sedang ia renovasi untuk klien. 

Setelah kejadian itu, Kow mengantar korban pulang. Lalu selanjutnya mengatakan pada korban bahwa lain kali dia akan memesan kamar hotel.

Namun, pertukaran pesan itu ketahuan oleh ibu korban. Ibu korban menelepon Kow dan melaporkannya.