RIAU24.COM -  Dalam menjalankan tugas di tahun 2021 ini, tak jarang para anggota DPR mengeluarkan pernyataan kontroversi, baik dalam forum resmi maupun tak resmi.

Beberapa diantaranya bahkan sempat membuat rakyat geram karena memang sama sekali tidak sesuai dengan kondisi di Tanah Air.

Dikutip riau24.com dari berbagai sumber, satu diantaranya ketika muncul pernyataan dari salah satu mulut wakil rakyat yang menginginkan aparat hukum tak boleh di Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh politikus PDIP Arteria Dahlan.

Alasannya karena polisi, hakim, hingga jaksa merupakan simbol negara.

"Saya pribadi, saya sangat meyakini yang namanya polisi, hakim, jaksa itu tidak boleh di-OTT," kata Arteria Dahlan dalam sebuah webinar yang digelar Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dengan Kejaksaan Agung, Kamis, 18 November 2021.

Yang kedua ketika salah satu anggota dewan menolak untuk dikarantina. Hal ini disampaikan langsung oleh politisi PAN Guspardi Gaus.

Semua bermula ketika dirinya datang terlambat pada rapat Pansus Otsus Papua.

Alih-alih dimaafkan, Guspardi malah kena semprot para rekannya yang merasa khawatir karena dia baru saja pulang dari luar negeri.

Seharusnya dia belum bisa mengikuti rapat pansus karena harus melakukan karantina.

Tetapi dia berkeras ikut rapat dan menolak melakukan karantina dan berdalih perlakuan Kemenkes buruk.

Yang ketiga ketika anggota DPR dari PAN Rosaline Irene Rumaseuw meminta disediakan rumah sakit khusus para anggota dewan.

"Saya minta perhatian kepada pemerintah, bagaimana caranya harus ada rumah sakit khusus buat pejabat negara. Segitu banyak orang dewan kok tidak memikirkan masalah kesehatannya," katanya, Rabu, 7 Juli 2021.