Menu

Ini Alasan Paling Masuk Akal Soal Shaf Salat Perempuan Selalu dibelakang Laki-laki

Azhar 19 Dec 2021, 18:04
Ilustrasi salat berjamaah. Sumber: Kemenag Bali
Ilustrasi salat berjamaah. Sumber: Kemenag Bali

RIAU24.COM -  Belum lama ini dunia dihebohkan dengan ocehan kelompok orientalis yang menyebut Islam adalah agama yang tidak menghargai wanita.

Padahal, diawal-awal kelahiran agama tauhid ini, Islam sangat memuliakan kaum hawa.

Salah satu ocehan kelompok orientalis itu ketika mempermasalahkan posisi salat berjamaah perempuan selalu ditempatkan di shaf belakang dikutip dari republika.co.id, Minggu, 19 Desember 2021.

Padahal, alasan yang paling masuk akal dari sekian banyak alasan shaf wanita selalu dibelakang pria adalah untuk menjaga kekhususkan salat.

Kekhusyukan dalam salat menjadi prioritas, sehingga orang yang salat dapat berkonsentrasi ketika bermunajah kepada Allah.

Ketika seorang imam melakukan kesalahan dalam salat, maka makmum laki-laki mengingatkannya dengan membaca tasbih (subhanallah), artinya ia bersuara.

Sedangkan makmum wanita tidak boleh bersuara. Ia cukup mengingatkan dengan bertepuk tangan saja.

Apabila seandainya posisi wanita berada malah di depan laki-laki dalam salat berjamaah, maka bukan hanya suara saja yang dapat mengganggu kekhusyukan mereka, tetapi tubuh wanita itu sendiri juga dapat lebih mengganggu kekhusyukan laki-laki.