RIAU24.COM - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) melakukan mutasi 7 Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) se Indonesia, salah satunya Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

Irjen Agung Setya Imam Effendi yang menjabat sebagai Kapolda Riau sejak September 2019, akhirnya ditarik ke Mabes Polri. Jenderal bintang dua yang kaya dengan terobosan itu mendapat promosi jabatan, sebagai Asops (Asisten Operasi) Kapolri.

zxc1

Jabatan penting itu kini akan menjadi tugas baru Irjen Agung Setya Imam Effendi, setelah dua tahun lamanya memegang tongkat komando sebagai Kapolda Riau. Mutasinya tertuang dalam surat telegram Kapolri Bulan Desember 2021, demikian informasi yang Riau24 Group dapatkan.

Pengganti Irjen Agung Setya Imam Effendi, tak lain jenderal bintang dua yang pernah berdinas di Riau. Ia adalah Irjen Muhammad Iqbal, yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).

zxc2

Irjen Pol M Iqbal tercatat pernah berdinas di Riau sebagai Kasatlantas di Polresta Pekanbaru pada tahun 2000. Kemudian ia juga pernah dipercaya sebagai Wakapolres Dumai, kemudian menjadi Koorspri Kapolda Riau di tahun 2004.

Setahun kemudian, Irjen M Iqbal dipercaya sebagai Koorspri Kapolda Jatim. Karirnya terus menanjak hingga ia pernah duduk sebagai Kepala Divisk (Kadiv) Humas Polri ditahun 2018, hingga kemudian dipercaya sebagai Kapolda NTB pada 2020 lalu.

Terkait mutasi ini, dibenarkan Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto. Ia menjelaskan bahwa pergantian jabatan merupakan bagian dari kepentingan organisasi (Kepolisian, red) untuk meningkatkan kualitas.

"Benar, mutasi merupakan kepentingan organisasi. Kebutuhan organisasi yang dinamis yang tentunya juga untuk meningkatkan kualitas," singkatnya.